Keraton Solo Kekurangan Pemandu Wisata
Jumat, 06/07/2012 - 03:46
SOLO, (PRLM).- Sekitar 10 wisatawan
mancanegara berjalan memasuki Museum Keraton Kasunanan Solo, didampingi
pemandu wisata, seorang abdi dalem yang memakai blangkon atau kain batik
penutup kepala dan samir atau selendang warna merah dan kuning
melingkar di leher.
Juru bicara Kraton Kasunanan Solo, Winarno Kusumo, mengatakan selain
jumlah pemandu wisata yang sedikit, kemampuan berbahasa asing mereka pun
masih belum memadai.
“Kemampuan berbahasa Inggris ada yang agak lancar, tapi bahasa asing
lainnya masih sangat terbatas. Mereka kebanyakan memang mengambil kursus
bahasa asing, bahasa sehari-hari saja, kebanyakan juga hafalan. Jumlah
pemandu di sini sekitar delapan sampai sembilan orang saja, sebagian
besar usia pemandu wisata di Kraton juga masih muda,” kata Winarno.